Tindak Tutur Perlokusi dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye
Abstract
Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin memiliki berbagai macam tindak tutur yang dapat terlihat dari dialog antartokohnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tindak tutur perlokusi pada novel DJTPMA karya Tere Liye. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Data dalam penelitian ini berupa penggalan tuturan yang diduga termasuk jenis tindak tutur perlokusi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pisah atau teknik pilah. Dari 556 kalimat tutur yang ditemukan, terdapat 25 tuturan yang termasuk ke dalam jenis tindak tutur perlokusi. Tindak tutur perlokusi pada novel ini memiliki tiga macam pengaruh, yakni tindak tutur perlokusi yang mempengaruhi suasana hati lawan tutur terdapat 17 data, tindak tutur perlokusi yang membuat lawan tutur melakukan sesuatu terdapat 6 data, sedangkan tindak tutur perlokusi yang membuat lawan tutur menghindari sesuatu yang dilarang hanya terdapat 2 data.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fauzia, V.S., Haryadi, & Sulistyaningrum, S. (2019). Tindak Tutur Direktif dalam Sinetron Preman Pensiun di RCTI. Jurnal Sastra Indonesia, 8(1), 33-39. Diunduh dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi/article/view/29855/13199.
Helvianie, W. (2016). Kesantunan Berbahasa pada Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Skripsi. Universitas Sriwijaya Palembang.
Indrayanti, N., Haryadi, & Baehaqie, I. (2019). Tindak Tutur Ilokusi dalam Wacana Naskah Drama Deleilah Tak Ingin Pulang dari Pesta Karya Puthut E.A. Jurnal Sastra Indonesia, 8(1), 62-67. Diunduh dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi/article/view/29951/13216.
Kurniadi, A.T. (2019). Analisis Nilai Moral dan Nilai Sosial dalam Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye dan Implementasinya. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Liye, T. (2010). Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Muhyidin, A. (2019). Deiksis dalam Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye dan Skenario Pembelajarannya di SMA. Jurnal Metalingua, 17(1), 45-56. Diunduh dari https://www.researchgate.net/publication/338253361_DEIKSIS_DALAM_NOVEL_DAUN_YANG_JATUH_TAK_PERNAH_MEMBENCI_ANGIN_KARYA_TERE_LIYE_DAN_SKENARIO_PEMBELAJARANNYA_DI_SMA_DEIXIS_IN_TERE_LIYE'S_NOVEL_DAUN_YANG_JATUH_TAK_PERNAH_MEMBENCI_ANGIN_AND_ITS_LEARNING.
Musyafir, U.S. (2015). Analisis Tindak Tutur Perlokusi pada Kumpulan Cerpen “Bibir” Karya Bakdi Soemanto. Jurnal UNTAD, 18(1), 24-33. Diunduh dari https://media.neliti.com/media/publications/123036-ID-none.pdf.
Nurmawati. (2016). Analisis Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Jurnal Diksa, 2(2), 184-197. Diunduh dari https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnaldiksa/article/download/3459/1839.
Sumaryanto. (2019). Karya Sastra Bentuk Prosa. Semarang: Mutiara Angkasa.
Yule, G. (2014). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i1.3092
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
View My Stats