Kritik Nalar Integrasi Keilmuan dI PTKIN: Mengusung Keilmuan Tabot dan Domestifikasi Studi Keislaman Berwawasan Kebangsaan

Moch Iqbal

Abstract


This paper examines the scientific design that combines Islam with a national perspective, which the author calls the Tabot’s scientific . Tabot's scientific design is Islam juxtaposed with local wisdom, to produce a wasathiyah (moderate) Islam. So far, the scientific design at PTKIN only reinforces the scientific dichotomy between science and religion. Such as the science of Spider Web, Tree of Science, Twin Tower and others, all carry the integration of religion and science. Islam itself does not recognize this scientific separation. Using library research (literature study), which is a method that is carried out by collecting data and information from books and writings that are related to the research object which is discussed descriptively-analytic through philosophical studies with a qualitative-rationalistic approach . The results of this study are: first, religion and national locality are like two sides of a coin that cannot be separated. Religion does not exist in a cultural vacuum. Rather, religion always includes two inseparable but distinguishable entities, namely normativity and historicity. Second, it is necessary to ground (domestication), downstream science, both religion and science technology according to the needs of the Indonesian people. So far, the science on campus has been more on the ceiling, in the ivory tower rather than manifesting in beneficial social and technological attitudes. Indonesian scientists are more expert in discourse rather than manifesting in praxis and works.Keywords:  Criticism, Science, Tabot, Integration, Domestification.

Keywords


Criticism, Science, Tabot, Integration, Domestification.

Full Text:

PDF

References


Abdul Latif, 2019. Tokoh-tokoh Ilmuwan Islam, (http://al-anwarkadugedekuini.blogspot.co.id/, diakses pada 20 Agusutus 2019

Abdul Mukti Rouf, 2018. Kritik Nalar Arab Muhammad Abid Al Jabbiri, Jogjakarta Lkis

Abdussalam. 1983. Sains dan dunia Islam, terj. Baiquni, Bandung: pustaka. Al-Qardhawi

Ahmad Najib Burhani, 2014. Kitab Kuning dan Kitab Suci: Membaca `Abid al-Jabiri dengan Perspektif NU dan Muhammadiyah. Naskah AICIS

Amnah Qurniati Amnur. 2017. Sejarah Perkembangan pendidikan Islam di Bengkulu Abad XX. Disertasi UIN Jogjakarta

Augustina Kurniasih. (2010). Hubungan sain dan Agama.

Azyumardi Azra. 1999. Esei-esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam. Jakarta: Logos.

Boy ZTF, Pradana dan M Hilmi Faiq (eds.). 2004. Kembali ke Al-Qur‟an, menafsir makna zaman. Malang: UMM Press

Charles Kurzman (Ed.), 1988. Liberal Islam A Sourcebook, New York:Oxford University Press.

Dahri, Harapandi, 2009. Tabot (Jejak Cinta Keluarga Nabi di Bengkulu), Jakarta: Pemikat Citra.

Durkheim, Emile. 2011. The Elementary Form of The Religious Life, Sejarah Bentuk-Bentuk Agama yang Paling Dasar, Terj : Inyiak Ridwan Muzir dan M.Syukri, Jogjakarta : IRCiSoD, 2011

Elisabeth Rukmini, 2019, Belajar dari Singapura, Dongkrak Kualitas Universitas Bukan Cuma Impor Rektor Asing,

Fadrik Aziz Firdausi. 2019. Galileo Dikucilkan Gereja Karena Membela Sains, 8 Januari 2019, https://tirto.id/galileo-dikucilkan-gereja-karena-membela-sains-dc8v

Fauzan. 2005. “Menimbang Sisi Positif Perlunya Pembaruan Pendidikan Islam” dalam Sejarah Sosial Pendidikan Islam, ed. Suwito dan Fauzan. Jakarta: Kencana.

Frans Magnis Suseno dalam https://www.dw.com/id/romo-magnis-pendidikan-budaya-di-indonesia-dihabisi-oleh-formalisme-agama/a-40840690

G.F. Pijper, 1987. Fragmenta Islamica Beberapa Studi Mengenai Sejarah Islam di Indonesia Awal AbadXX, terj. Tudjimah Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Hilda Taba, 1962. Curriculum Development: Theory and Practices, (New York: Harcout, Brace and World, Inc., 1962

Husniyatus Salamah Zainiyati. 2016. Desain Pengembangan Kurikulum IAIN Menuju UIN Sunan Ampel: Dari Pola Pendekatan Dikotomis Ke Arah Integratif Multidisipliner-Model Twin Towers, UIN Apel Press

Imam Suprayogo, 2016. Membangun Itegrasi Ilmu Dan Agama : Pengalaman UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Makalah ini disampaikan pada kegiatan seminar di IAIN Batu Sangkar pada tanggal 15 Oktober 2016

Ismail al-Frauqi, 1994. Dialog Tiga Agama Besar, Surabaya: Pustaka Progressif,

Karel A. Steenbrink, 1986. Pesantren, Madrasah, Sekolah (Jakarta: LP3ES The Columbia Encyclopedia (1963) NY & London: Colombia University Press.

-----------------, 2004. Islam Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika, Yogyakarta: Tiara Wacana.

M Amin Abdullah, 2006. Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

-----------------------, 2005. ”Desain Pengembangan Akademik IAIN menuju UIN Sunan Kalijaga”, dalam Zainal Abidin Bagir, dkk, editor, Integrasi Ilmu dan Agama Interpretasi dan Aksi. Bandung: Mizan.

Mujiburrahman, 2008, Mengindonesiakan Islam, Pustaka Pelajar Jogjakarta.

Nana Syaodih, 2009. Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktik, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Noorhaidi Hasan, 2011. “Islamizing Formal Education: Integrated Islamic School and New Trend in Formal Education Institution in Indonesia” Artikel Online di S. Rajartanam School of International Studies Singapore, Februari 2011.

Nur Syam, “Integrative Twin Tower: Arah Islamic Studies Ke Depan”, /?p=1081, diakses tanggal, 9 Maret 2011

Parluhutan Siregar, 2014. Integrasi ilmu-ilmu keislaman dalam perspektif Amin Abdullah, MIQOT Vol. XXXVIII No. 2 Juli-Desember.

Robald Luken Bull 2013. Islamic Higher Education in Indonesia: Contiunity and conflic, Pilgrave Mc Millan, USA. Hal 114

Sayeed, S. M. A. 1995. The myth of authenticity: a study in Islamic fundamentalism. Karachi: Royal Book Co.

Suyatno, 2015. Dekonstruksi Pendidikan Islam Sebagai Subsistem Pendidikan Nasional, Jurnal Pendidikan Islam Volume IV, Nomor 1, Juni 2015, 77

Tanner Daniel & Tanner Laurel. N., 1980. Curriculum Development, New York: Mac Millan Publishing co., inc.

Wirna Khusnul Urifah, 2010. Konsep Islamisasi Ilmu Pengetahuan menurut Syed Naquib al-Attas dan Ismail Raji al-Faruqi (Studi Perbandingan). Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Yudian Wahyudi, 2012. The Slogan ‘Back to the Al qur an and Sunna’ a Comparative study of the responses Hasan hanafi, Muhammad al jabiri and Nurcholis Madjid. Disertation (Canada Mcgill University Montreal )

---------------------, 2010. Dinamika Politik Kembali ke Al Quran dan Assunah di Mesir, Maroko dan Indonesia. Pesantren Nawasea, Jogjakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/jpkth.v9i2.3586

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis



Indexing by :

Indonesia One SearchGoogle ScholarGarudaROAD: the Directory of Open Access scholarly Resources
 
 
 
Creative Commons License
El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis published by IAIN Bengkulu and disseminated through lisencing below Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License 

_________________________________________________

El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Raden Fatah Street, District of Pagar Dewa, Bengkulu City, 38211
Bengkulu, Sumatra, Indonesia