Penggunaan Permainan Nara (Nata Alam Raya) dalam Meningkatkan Kemampuan Penalaran Siswa pada Materi Operasi Bilangan
Wahyu Cahyadi
Abstract
Operasi hitung dalam matematika terdiri dari penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Dalam proses belajar matematika masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam materi operasi hitung bilagan bulat. Permainan yang bisa diberikan kepada siswa dan memberikan dampak positif bagi siswa dari segi pelajaran maupun keasyikannya yaitu permainan NARA (Nata Alam Raya). Permainan NARA (Nata Alam Raya) adalah sebuah permainan yang diperuntukkan bagi siswa untuk melatih operasi bilangan, seperti bilangan 2 angka, penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan, dan campuran. NARA (Nata Alam Raya) marupakan kartu yang terdiri dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 sebanyak enam set (total ada kartu 60 kartu), aturan permainan, dan papan panduan operasi. Kartu NARA (Nata Alam Raya) cocok dimainkan bagi kalangan pelajar SD, SMP, SMA, guru, hingga kalangan masyarakat umum yang sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai operasi bilangan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Diharapkan permainan NARA (Nata Alam Raya) ini dilakukan dengan bimbingan orang yang sudah memahami konsep operasi hitung bilangan bulat agar siswa yang belum mahir dalam materi tersebut tidak mengalami kekeliruan terhadap materi operasi hitung bilangan bulat.
Amanda, Gita. 2018. “Serunya Belajar Matematika Lewat Permainan Kartu NARA”.https://m.republika.co.id.Tanggal diakses 25 September 2018.
Anonim. 2016. “NARA Games Dipopulerkan Siswa KPM di Texas”.www.bogorplus.com. Tanggal diakses 25 September 2018.
Anonim. 2016. “Bilangan”. http://id.m.wikipedia.org. Diakses tanggal 25 September 2018.
Anonim. 2018. “Penalaran”. http://id.m.wikipedia.org. Diakses tanggal 25 September 2018.
Brodie, Karin. 2009. Teaching Mathematical Reasoning in Secondary School Classroom. Springer Science & Business Media.
Hidayat, Teguh Imam Agus. 2018. “Sejarah Lahirnya Ide Permainan NARA (Nata Alam Raya)”.http://kpmseikhlasnya.com. Tanggal Diakses 1 November 2018.
Natioanal Council of Teacher of Mathematics. 2000. Principle and Standars for School Mathmatics. Reston. VA: NCTM.
Permendikbud Nomor 58. 2014. Kurikulum 2013 SMP/MTS. Jakarta: Depdikbud.
Subanidro. 2012:811. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Trigonometri Berorientasikan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika.
Sumartini, Tina Sri. 2015:4. Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pembelajarann Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika. Volume 5, Nomor 1. Hal: 1-10.
Soemarmo, Utari dan H Hendriana. 2014, “Penilaian Pembelajaran Matematika”. Bandung: Reflika Aditama.
Zulfa, Femilya Sri, dkk. 2014. Pengaruh Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas XII IPA SMAN 1 Padang Panjang. Jurnal Pendidikan Matematika UNP, Part 1. Hal: 1-4.