Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Perspektif Islam
Abstract
Manusia diciptakan oleh Allah untuk menyembah dan beribadah kepadanya baik itu ibadah mahdlah yang berhubungan langsung dengan Allah, ataupun ibadah ghairu mahdlah yang berhubungan dengan manusia tapi diniatkan sebagai ibadah sosial. Semua yang dilakukan itu adalah atas dasar kewajiban sebagai makhluk yang diberikan tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi ini. Dalam rangka mengejawantahkan tanggung jawab seorang khalifah dengan benar maka perangkat dan alat untuk melaksanakannya harus ada dan benar. Perangkat itu berupa pengetahuan dan keahlian. Selanjutnya berkaitan dengan kewajiban orang tua terhadap anaknya, maka kewajibannya adalah mempersiapkan anak untuk menjadi generasi yang kuat dan tangguh baik fisik maupun mental. Secara fisik maka orang tua wajib memberikan dan menyiapkan makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggal. Sedangkan kebutuhan rohani yang mencakup identitas seperti orang tua wajib memberikan nama anak dan nasab dari orang orang tua. Selain itu, orang tua juga wajib memberikan pendidikan terhadap anak, agar anak mampu melakukan kewajibannya sebagai seorang hamba dan dan mampu melindungi dirinya dari kejahatan makhluk-Nya.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga.v1i1.2228
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak is Published by Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.