HISTORIOGRAFI MELAYU: ISLAM DALAM SEJARAH DAN KEBUDAYAAN MELAYU

Benny Agusti Putra

Abstract


Abstrak: Historiografi Melayu:Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu. Melayu sebagai identitas masyarakat Indonesia menjadi sangat penting didalam Historiografi “penulisan sejarah“ Melayu di Nusantara dalam membangun jati diri negara dan bangsa Indonesia. Penelitian ini menunjukan bahwa sejarah orang Melayu berasal dari dua pendapat yaitu 1. Bangsa Melayu berasal dari Yunnan (Teori Yunnan); 2. Bangsa Melayu berasal dari Nusantara (Teori Nusantara). Kehidupan orang Melayu itu sangat lentur terhadap akomodasi budaya luar yang lebih tinggi, sehingga Melayu tidak hanya sebagai bagian entitas suku berdasarkan bentuk fisik.Bangsa Melayu dalam menggerakkan peradaban umat Islam di wilayah Nusantara, terutama Indonesia. Dalam kontek ini, ia melihat perkembangan sejarah Islam ke daerah kepulauan ini memiliki hubungan yang sangat penting dengan perkembangan serta penyebaran bahasa Melayu, sehingga baginya kesimpulan terpenting adalah tentang keutamaan daerah-daerah Melayu dalam proses peng-Islaman.


Keywords


Kata Kunci: Historiografi, Islam, Kebudayaan Melayu.

Full Text:

XML

References


Sunandar, Peran MaharajaImam Muhammad Basuni Imran dalam Kehidupan Sosial Keagamaan Masyarakat Kerajaan Al-Watzikhoebillah Sambas 1913-1976, Tesis, Tidak diterbitkan, (Program Pascasarjana UIN Sunan Kali Jaga Yogjakarta, 2013), hal. 27-28.

Aland Bernard,History and Teory in Antropology,(United Kingdom: Cambridge University Press, 2000), hal. 50.

Lihat Isjoni, Op Cit...., hal. 28

Lihat V.I. Branginsky, Yang Indah, Berfaedah dan Kamal: Sejarah Sastra Melayu dalam Abad 7-8, trj. Hersri Setiawan, (Jakarta: INIS, 1998), hal. 2.

Isjoni, Op Cit...., hal. 29.

` Sartono Kartodirjo (ed), Masyarakat Kuno dan Kelompok-kelompok Sosial,( tk: tp, tt), hal. 2

Prajudi Atmosudirjdo, Sejarah Ekonomi Indonesia dari Segi Ekonomi SampaiAkhir Abad XIX, (Jakarta: Pradnya Paramita, 1957), hal. 41.

Martin van Bruinessen, Kitab Kuning; Pesantren dan Tarekat, (Bandung: Mizan 1995), hal. 41

Shaleh Putuhena, Historiografi Haji Indonesia, (Yogyakarta: LkiS, 2007), hal 343.

Azzumardy Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII, cet. 4. (Bandung: Mizan, 1998), hal. 17 .

Lihat Sunandar, Op Cit..., hal. 41-42.

Muhayudin Haji Yahaya, Islam di Alam Malayu, (Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1998), hal. 3

Syed M. Naquib al-Attas, Preliminary Statement On A General Theory of the Islamization of the Malay- Indonesia Archipelago, (Kualu Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1979), hal. 11; Uka Tjandrasasmita.Arkeologi Islam Nusantara.(Jakarta: KBG, Ecole francaise d’Extreme Orient & Fakultas Adab Humaniora UIN Syarif Hidayatullah: 2009) hal. 11-13.

Komaruddin Hidaya Ahmad 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara, hal. 447

Syed Muhammad Naqauib Al-Attas, Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu, cet, 4, (Bandung: Mizan, 1990), hal. 40

Suwardi MS, Dari Melayu ke Indonesia: Peranan Kebudayaan Melayu dalam Memperkokoh Identitas dan Jati Diri Bangsa, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar), hal. 124




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/ttjksi.v1i1.866

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 TSAQOFAH & TARIKH

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Index By:

  

     MORAREF GARUDA DOI ISSU